Kehidupan adalah konsep yang diberikan kepada proses yang membuat makhluk hidup ada dan membedakannya dari benda mati.

Tentang tujuan

sunting

Tentang awal memulai

sunting

Tentang proses

sunting
  • "Siapa yang membawaku ke dunia? Berdasarkan perintah siapakah aku mendapati diriku ada tepat di tempat ini, selama waktu tertentu ini? Kehidupan adalah pengingat akan hari yang sangat singkat yang kita habiskan saat mengunjungi dunia ini."
  • "Kita harus menjalani kehidupan seolah semua orang bisa melihat kita, seolah sudut paling rahasia dari jiwa kita terbuka untuk dilihat orang lain. Kenapa kita harus menyembunyikan apa pun? Kau tidak bisa menyembunyikan apa pun dari Tuhan. Semua pemelajaran manusia dan Ilahi bisa dirangkum dalam satu kebenaran––bahwa kita semua anggota satu tubuh yang besar. Alam menyatukan kita menjadi satu keluarga besar, dan kita harus menjalani kehidupan bersama, menolong satu sama lain."
  • "Hidup terasa lama jika kita memiliki kesibukan."
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 148.
  • "Kamu dilahirkan dengan sayap. Mengapa kamu lebih suka merangkak menjalani hidup?"
    • Diucapkan oleh Jalaluddin Rumi.
    • Disebutkan dalam Chicken Soup for the Soul.
    • Dikutip dari Nouraahaliza (2012) Seri Menemukan Makna: Kehidupan. Makassar: Penerbit Shofia. Hlm. 21.

Kutipan

sunting

Tentang peran keberadaan

sunting
  • "Pertanyaan terpenting untuk diajukan ke diri sendiri setiap waktu adalah: Apakah kita melakukan hal yang tepat? Selama periode kehidupan singkat yang kita sebut kehidupan, apakah tindakan kita sesuai dengan keinginan daya yang mengirimkan kita ke dunia? Apakah kita melakukan hal yang tepat?"
  • "Kita mencapai kesimpulan yang aneh di dunia ini: kita berkata bahwa kita hidup di masyarakat, tapi pada saat bersamaan kita hidup di kehidupan yang sepi."
  • " Semakin lama aku hidup, semakin banyak hal yang harus kuselesaikan."
  • "Kehidupan tidak diberikan kepada kita hanya supaya kita bisa hidup serampangan tanpa bekerja. Tidak, kehidupan kita adalah pergulatan dan perjalanan. Kebaikan harus bergulat dengan kejahatan, kebenaran harus bergulat dengan kesalahan, kebebasan harus bergulat dengan perbudakan, cinta harus bergulat dengan kebencian. Kehidupan adalah pergerakan, perjalanan di sepanjang jalan kehidupan untuk mencapai pemenuhan gagasan yang menerangi kita, baik dalam akal maupun hati kita, dengan cahaya Ilahi."

Tentang aturan

sunting
  • "Lebih baik mengetahui beberapa aturan dasar kehidupan daripada mempelajari ilmu pengetahuan tak berguna. Aturan utama kehidupan akan menghentikanmu dari perbuatan jahat dan menunjukkan jalan kebaikan dalam kehidupan, tapi pengetahuan akan banyak ilmu pengetahuan yang tidak penting bisa mengarahkanmu ke godaan harga diri, serta menghentikan langkahmu untuk memahami aturan dasar kehidupan."
  • "Hukum kehidupan yang benar tidak dengan seketika jelas bagi orang bijak, tapi menjadi jauh lebih jelas bila ia mengikutinya. Hukum kehidupan yang benar seketika jelas bagi orang biasa, tapi menjadi kurang nyata saat ia berusaha mengikutinya."

Tentang sikap

sunting
  • "Aku tidak menyesal karena terlahir di sini dan menjalani bagian kehidupanku di sini, karena aku hidup dengan cara yang menurutku berguna. Saat hari akhir tiba, aku akan meninggalkan kehidupan dengan cara yang sama, seolah-olah aku meninggalkan penginapan dan bukan rumah, karena aku menganggap masa tinggalku di kehidupan ini hanya sementara serta bahwa kematian hanya perpindahan ke keadaan lain."
  • "Kita harus berharap akan tiba hari ketika semua orang menerima bahwa kehidupan seseorang hebat hanya dalam layanannya kepada sesama, karena ia bersatu dengan mereka oleh Tuhan."
  • "Hanya ada satu jalan yang benar dalam kehidupan. Cepat atau lambat, kita semua akan saling bertemu di jalan ini. Pemahaman akannya terpahat sangat jelas di hati kita, bersifat luas serta mudah ditemukan. Di akhir jalan ini adalah Tuhan, dan Ia memangil kita kepada-Nya. Sungguh menyakitkan melihat orang melewatkan jalan kehidupan ini dan melangkah di jalan lain, jalan kematian."
  • "Bukan menyalahkan yang jahat, tapi memuliakan kebaikanlah yang menciptakan keselarasan dalam kehidupan."
  • "Kita tidak puas dengan kehidupan nyata. Kita ingin menjalani kehidupan impian, kehidupan yang kita lihat berbeda di mata orang lain daripada yang kita alami secara nyata."
  • "Apa yang kita perhatikan, dan seberapa sering kita memperhatikannya akan menentukan isi dan kualitas hidup kita."
    • Dikemukakan oleh Mihaly Csikszentmihalyi.
    • Dikutip dari Kasali, Rhenald (2007) Re-Code Your Change DNA: Membebaskan Belenggu-Belenggu untuk Meraih Keberanian dan Keberhasilan dalam Pembaharuan. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Hlm. 227. ISBN 978-979-22-2589-1

Tentang perumpamaan

sunting
  • "Kehidupan laksana air, jika mengalir airnya bertambah jernih. Jika berhenti akan berbau busuk."
    • Dikemukakan oleh Abu Abdullah Muhammad asy-Syafi'i.
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 248.
  • "Hidup itu laksana bahasa asing, semua orang keliru mengucapkannya."
    • Dikemukakan oleh Christopher Morley.
    • Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004)  Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 149.