Jalaluddin Rumi
penyair Sufi
Jalaluddin Rumi atau juga disebut Rumi (30 September 1207 – 17 Desember 1273) adalah seorang filsuf, teolog, penyair, guru dan pendiri sekte Mawlawi dalam Sufi.
Tentang kehidupan
sunting- "Kamu dilahirkan dengan sayap. Mengapa kamu lebih suka merangkak menjalani hidup?"
- Disebutkan dalam Chicken Soup for the Soul.
- Dikutip dari Nouraahaliza (2012) Seri Menemukan Makna: Kehidupan. Makassar: Penerbit Shofia. Hlm. 21.
Kutipan
sunting- Apakah tubuh itu?
Itu adalah bayangan dari bayangan cintamu,
yang bagaimanapun juga mengandung seluruh alam semesta.
- Where are we?, Bab 2 Bewilderment, "The Essential Rumi", 1995
- Biarkan keindahan dari apa yang kau cintai menjadi apa yang kau lakukan.
- "Path for Greatness : Spiritualty at Work", hal. 51, 2000, Linda J. Ferguson
- Dia berkata, "Tiada yang tersisa dari diriku.
Aku seperti sebuah mirah delima yang diterawang ke arah matahari terbit.
Apakah mirah itu tetap sebuah mirah,
ataukah sebuah dunia penuh dengan mirah?
Ia tidak berdaya melawan sinar matahari"
Inilah yang Hallaj katakan:
"Akulah Allah"
dan dia mengatakan kebenaran!
Mirah delima dengan matahari terbit adalah satu kesatuan.
Beranikan dan disiplinkanlah dirimu.
Sepenuhnya menjadi pendengaran dan telinga, dan kenakan mirah ini sebagai anting.
- "Head and Heart: A Personal Exploration of Science and the Sacred", 2002, oleh Victor Mansfield
Pranala luar
suntingWikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai: