Amarah
Amarah adalah kondisi kemarahan yang memuncak hingga ke tingkatan tertinggi yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Tentang keberadaan
sunting- "Amarahmu tidak bisa dibenarkan oleh apapun. Alasan amarahmu ada dalam dirimu."
- Dikemukakan oleh Leo Tolstoy.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 23. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang bahaya
sunting- "Saat kau ingin lari dari amarahmu, saat kau merasakan hal itu tumbuh, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah berhenti. Jangan lakukan apapun: jangan berjalan, jangan bergerak, jangan bicara. Kalau tubuh atau lidahmu bergerak pada saat seperti ini, amarahmu akan memuncak. Amarah sangatlah berbahaya bagi semua orang, tapi paling berbahaya bagi orang yang mengalaminya."
- Dikemukakan oleh Lucius Annaeus Seneca.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 23. ISBN 978-979-22-6545-3.
Tentang pengendalian
sunting- "Musuhumu akan membalasmu dengan amarah, membuatmu menderita, tapi kerusakan terbesar bagimu akan disebabkan oleh amarah dan kebencian yang bercokol di hatimu. Bukan ayah, ibu, atau semua anggota keluargamu yang bisa membuatmu merasa lebih baik, tapi hatimu, ketika memaafkan serta melupakan penyalagunaannya."
- Disebutkan dalam Dhammapada.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 23. ISBN 978-979-22-6545-3.