Peribahasa Palembang

Daftar ini merupakan daftar peribahasa dalam Bahasa Palembang

A sunting

  • Asek makan cuko dalu aria.
    • Terjemahan: seperti makan cuka pada tengah malam.
    • Maksud: seseorang yang bernasib kurang baik karena takdir ataupun akibat dari perbuatan orang lain.

B sunting

  • Beso tenten dai klepon.
    • Terjemahan: lebih besar isi daripada kue.
    • Maksud: pengeluaran lebih besar daripada pemasukan sehingga kerap menemui kesulitan hidup.
  • Beso krepas daun terap.
    • Terjemahan: suara daun-daun lebat yang terdengar keras.
    • Maksud: bersifat sombong dan bangga akan diri sendiri, padahal sebenarnya bodoh.
  • Betepuk milu ramai, berjalan manjangke eretan.
    • Terjemahan: bertepuk ramai, berjalan memanjangkan barisan.
    • Maksud: orang yang selalu mengikuti kegiatan ini-itu, tetapi tidak memahami apa manfaat yang dia dapatkan.

C sunting

  • Cinde belutan, lantang ade masuk serut.
    • Terjemahan: bagus belut lapangan ada masuk semak.
    • Maksud: sifat seseorang yang licin seperti belut, dan juga licik yang pada akhirnya semua ucapan dan perbuatannya menjadi sulit dipercaya oleh orang lain.

D sunting

  • Dak kerak nunggu idangan.
    • Terjemahan: tidak akan berkerak menunggu hidangan.
    • Maksud: orang miskin yang tidak memiliki apapun sehingga orang lain tidak mungkin meminta bantuannya, apalagi jika pertolongannya itu berupa materi.
  • Die tu ngendar tenok bae.
    • Terjemahan: dia itu menyandarkan tubuhnya seperti tapir.
    • Maksud: seorang pemalas yang ingin enak sendiri, dan tidak peduli kepentingan orang lain.
  • Di mane blide betilab biasanya ade be.
    • Terjemahan: di mana ada ikan belida, maka ada seonggok ranting kayu.
    • Maksud: ada orang asing yang mendatangi suatu tempat, lalu terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.

J sunting

  • Jangan pecak kijang maleni tapak.
    • Terjemahan: jangan seperti kijang yang mengulangi langkahnya.
    • Maksud: jangan menjadi orang yang kembali pada pekerjaan lama setelah mencoba beberapa pekerjaan yang baru namun tidak berhasil.

K sunting

  • Kodok idak mati, ulo idak kepunan.
    • Terjemahan: Kodok tidak mati, ular tidak kecewa.
    • Maksud: Persoalan diselesaikan tanpa merugikan pihak-pihak tertentu.

M sunting

  • Muang sepotong ngembek sepias.
    • Terjemahan: Membuang sepuntung mengambil lain yang tak berguna.
    • Maksud: Membuang yang buruk lalu mengambil yang lebih buruk lagi. Artinya jangan menyia-nyiakan apa yang telah dimiliki, dan jangan mudah tergiur dengan apapun yang terlihat indah namun tidak bermanfaat.

N sunting

  • Nasib sisik ikan tekincah milu tegulai tinggal.
    • Terjemahan: nasib sisik ikan saat dibersihkan ikut serta, namun saat dimasak malah ditinggalkan.
    • Maksud: Seseorang yang kerap bernasib malang. Ketika ada suatu acara, dia mendapat tugas yang berat. Pada saat acaranya sukses, dia malah dilupakan dan ditinggalkan.

T sunting

  • Tepasok di raban kambeng melok ngembek, tepasok di raban ayam baketok.
    • Masuk kandang kambing ikut mengembik, masuk kandang ayam ikut berkotek.
    • Maksud: Mampu menyesuaikan diri dengan beraneka macam lingkungan masyarakat.

Y sunting

  • Yang belamburan digemeti yang loncok dibuat puting.
    • Yang berserakan dipunguti, yang lancip dibuat puting (bagian pangkal pisau).
    • Maksud: Seorang penguasa yang memimpin rakyatnya, hendaklah memanfaatkan semua potensi yang ada agar dapat menunnjang kemakmuran.