Penalaran
Penalaran adalah kesadaran untuk menerapkan logika untuk mencapai suatu kesimpulan yang mendasari pengambilan keputusan.
Tentang perumusan
sunting- "Jembatan yang menghubungkan data awal tak beraturan ke ide-ide, adalah gambar-gambar yang sudah ada lebih dulu di dalam jiwa. Gambar-gambar itu tidak dapat ditaruh di dalam kesadaran atau dihubungkan ke ide-ide yang terumuskan secara rasional. Gambar-gambar berisi emosi yang kuat. Jangan pernah mengatakan bahwa nalar hanya merumuskan tesis yang rasional."
- Dikemukakan oleh Wolfgang Pauli sebagai komentar atas catatan Johannes Kepler mengenai keselarasan alam semesta.
- Dikutip dari Supelli, Karlina (2011) Dari Kosmologi ke Dialog: Mengenal Batas Pengetahuan, Menentang Fanatisme. Jakarta Selatan: Penerbit Mizan Publika. Hlm. 47. ISBN 978-602-97633-5-5
Tentang kehati-hatian
sunting- "Penalaran disiplin membutuhkan keketatan nalar agar tidak jatuh ke permainan kata dan manipulasi metodologis yang berisiko membawa kita kembali ke dakuan mutlak objektivitas beserta rezim kebenarannya dan kekerasan dogmatisme."
- Dikemukakan oleh Karlina Supelli.
- Dikutip dari Supelli, Karlina (2011) Dari Kosmologi ke Dialog: Mengenal Batas Pengetahuan, Menentang Fanatisme. Jakarta Selatan: Penerbit Mizan Publika. Hlm. 170. ISBN 978-602-97633-5-5