Karl Barth (/bɑrt/; 10 Mei 188610 Desember 1968) adalah pendeta Gereja Reformasi Swiss, dan salah satu pemikir Kristen paling berpengaruh pada abad ke-20.

  • Frederik yang Agung (1712-1786) pernah bertanya kepada dokter pribadinya, Dr. Zimmermann, "Bisakah kamu memberi satu bukti keberadaan Allah?" Zimmermann menjawab, "Yang Mulia, orang Yahudi!"
Jesus is the movement for social justice, and the movement for social justice is Jesus in the present.
I thought only of the apartness of God. What I had to learn after that was the togetherness of Man and God — a union of two totally different kinds of beings.
Since conscience is the perfect interpreter of life, what it tells us is no question, no riddle, no problem, but a fact — the deepest, innermost, surest fact of life: God is righteous.

Maksudnya ialah bahwa jika seseorang menginginkan bukti keberadaan Allah, sesuatu yang kelihatan dan terukur, yang tidak dapat dibantah oleh siapa pun, yang terjadi di depan mata seluruh umat manusia, maka kita perlu melihat kepada bangsa Yahudi. Mudah sekali, bangsa Yahudi ada hingga saat ini. Ratusan negara-negara kecil di Timur Dekat ([Timur Tengah])... sudah bubar dan menghilang di tengah lautan negara-negara lainnya; [hanya] negara kecil ini [Israel] yang masih ada.... Jika ada pertanyaan tentang bukti keberadaan Allah, maka orang tersebut hanya perlu ditunjukkan bukti sejarah sederhana ini. Karena di dalam pribadi seorang Yahudi, hadir di depan mata kita saksi perjanjian Allah dengan Abraham, Ishak, dan Yakub, dan dengan demikian perjanjian kepada kita semua. Bahkan jika seseorang tidak mengerti Kitab Suci dapat melihat peringatan ini.

    • Dogmatics in Outline (1949) as translated by Tr. G. T. Thomson Templat:ISBN dikutip di "Word Alive! An Introduction to the Christian Faith" oleh John Schwarz (1995)