Chairil Anwar

seorang penyair Indonesia terkenal pada masa awal kemerdekaan Indonesia.

Chairil Anwar (lahir Medan, 26 Juli 1922 – wafat Jakarta, 28 April 1949; 26 tahun) adalah penyair terkemuka Indonesia. Oleh H.B. Jassin, ia dinobatkan oleh sebagai pelopor Angkatan '45 sekaligus penyair modern Indonesia.

Chairil Anwar

Kutipan sunting

Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda.

— Sajak Putih, 1944, Aku Ini Binatang Jalang, Maret 1986 [1][2]

Referensi sunting

 
Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai: