Peribahasa Indonesia B: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 161:
*"[[Bibir saya bukan diretak panas]]."
*"[[Biduk lalu kiambang bertaut]]."
*"[[Biduk upih, pengayuh bilah]]."
*"[[Binatang tahan palu, manusia tahan kias]]."
Baris 177 ⟶ 178:
*"[[Busuk-busuk embacang]]."
*"[[Busut juga ditimbun anai-anai]]."
▲biduk satu nakhkoda dua
{{peribahasa}}
|