Peribahasa Banjar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
 
Perbedaan bentuk fisik antara peribahasa Banjar yang berbentuk puisi dengan peribahasa Banjar yang berbentuk kalimat terletak pada jenis gaya bahasa yang dipergunakannya. Peribahasa berbentuk puisi mempergunakan gaya bahasa ''perulangan'', sementara peribahasa berbentuk kalimat mempergunakan gaya bahasa ''perbandingan'', ''pertautan'', dan ''pertentangan''.
 
 
Semua ragam/jenis peribahasa Banjar berbentuk puisi, setidak-tidaknya memiliki salah satu dari 3 ciri karakteristik bentuk, yakni :
# adanya pengulangan atas kosa-kata yang sama
# adanya kosa-kata yang hampir sama secara morfologis
# adanya kosa-kata yang saling bersajak a/a/a/a, a/b/a/b, dan a/b/b/a baik secara vertikal maupun secara horisontal di awal, di tengah, atau di akhir baris/larisk.
Ciri-ciri karakteristik bentuk yang demikian itu identik dengan gaya bahasa perulangan (repetisi).
 
 
 
 
Daftar di bawah ini merupakan daftar '''[[peribahasa]]''' dan [[pepatah]] dalam [[:w:Bahasa Banjar|Bahasa Banjar]].