Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''Agama'''
 
*Meskipun pergerakan-pergerakan sosialis dalam zaman dulu itu pertama-tama sekali timbulnya daripada perikeadaan busuk yang ada pada tiap-tiap zaman, tiadalah saja benih pergerakan itu mendapat makannya daripada cita-cita yang menuju barang hikmah (wijsgeerige idealen), tetapi terutama sekali mendapat makannya juga daripada perasaan-perasaan '''agama''' yang dalam--H.O.S. CokroaminotoTjokroaminoto.
**Sumber: ''Islam dan Sosialisme'' 1924
 
*Benih pergerakan-pergerakan sosialis itu tidak saja mendapat makanannya daripada cita-cita yang menuju barang hikmah (wijsgeerige ideal) tetapi terutama sekali mendapat makanannya juga daripada perasaan-perasaan '''agama''' yang dalam--H.O.S. CokroaminotoTjokroaminoto.
**Sumber: ''Islam dan Sosialisme'' 1924
 
Baris 12:
'''Islam'''
 
*Tiap-tiap macam sosialisme adalah berdasar kepada azas-azas falsafah atau azas-azas agama, sedang sosialisme yang wajib dituntut dan dilakukan oleh umat '''Islam''' itu bukannya sosialisme yang lain, melainkan sosialisme yang berdasar kepada azas-azas '''Islam''' belaka--H.O.S. CokroaminotoTjokroaminoto.
**Sumber: ''Islam dan Sosialisme'' 1924
 
*Dua macam sosialisme yang terutama terkenal oleh Ke '''Islam'''an, yaitu: 1. Staats-sosialisme, baik bekerja dengan kekuatan satu pusat (gecentraliseerd): maupun bekerja dengan kekuatan gemeente-gemeente (gedecentraliseerd). 2. Industri-sosialisme--H.O.S. CokroaminotoTjokroaminoto.
**Sumber: ''Islam dan Sosialisme'' 1924
 
*Sejak Nabi kita Muhammad s.a.w. memegang kekuasaan Negeri, maka negeri itu segeralah diaturnya sosialis dan segala tanah dijadikannya kepunyaan Negeri--H.O.S. CokroaminotoTjokroaminoto.
**Sumber: ''Islam dan Sosialisme'' 1924
 
*Di bawah kekuasaannya wet '''Muslim''' tanah itu menjadi kepunyaan negeri, dan oleh karena negeri diaturnya sosialis, maka alat-alat yang terutama untuk mengeluarkan hasil diberikannya menjadi kepunyaan rakyat. Tetapi bukan cabangnya staat sosialisme ini saja yang dilakukan dan dimajukan menjadi peraturan oleh Nabi kita. Pengaturannya negeri sendiri pun dilakukannya secara sosialis dengan sebenar-benarnya juga--H.O.S. CokroaminotoTjokroaminoto.
**Sumber: ''Islam dan Sosialisme'' 1924
 
*Negeri '''Muslim''' sampailah pada batas sosialis yang tertinggi. Rakyat mengetahui bahwa kekuasaan membikin wet tidak di dalam tangannya sesuatu kabinet (majelis minister) atau parlemen, tidak di dalam tangannya satu golongan partai yang mewakili sesuatu golongan keperluan atau sesuatu klas. Segala wet '''Muslim''' adalah wet Tuhan, datangnya dari satu pemberi wet, yang berdiri diatas segala apa saja--H.O.S. CokroaminotoTjokroaminoto.
**Sumber: ''Islam dan Sosialisme'' 1924
 
*'''Islam'''melarang (mengharamkan) riba' (woeker) dan dengan begitu '''Islam''' bermusuhan keras kepada kapitalisme--H.O.S. CokroaminotoTjokroaminoto.
**Sumber: ''Islam dan Sosialisme'' 1924
 
*Agama '''Islam''' memerangi Kapitalisme sampai pada 'benihnya', membunuh Kapitalisme yaitu daripada 'benihnya', oleh karena pertama-tama sekali jang menjadi dasarnya Kapitalisme yaitu 'memakan keuntungan meerwaarde' sepanjang pahamnya Karl Marx, dan 'memakan riba', sepanjang pahamnya '''Islam'''!--H.O.S. CokroaminotoTjokroaminoto.
**Sumber: ''Islam dan Sosialisme'' 1924
 
*Rasa persaudaraan dan persatuan didalam dunia '''Islam''', yaitu dasar yang sungguh-sungguhnya bagi sosialisme, tiadalah mati bertambah-tambah kuatlah didalam hatinya ummat '''Islam'''--H.O.S. CokroaminotoTjokroaminoto.
**Sumber: ''Islam dan Sosialisme'' 1924
 
*Barang siapa mengetahui bahwa rasa pikiran demokrasi dan sosialisme itu ada berakar kuat didalam '''Islam''', niscayalah hairan benar akan kebutaan orang banyak tentang '''Islam''' itu--H.O.S. CokroaminotoTjokroaminoto.
**Sumber: ''Islam dan Sosialisme'' 1924
 
*Bagi kita, orang '''Islam''', tak ada sosialisme atau rupa-rupa 'isme' lain-lainnya, yang lebih baik, lebih elok dan lebih mulia, melainkan sosialisme yang berdasar '''Islam''' itulah saja--H.O.S. CokroaminotoTjokroaminoto.
**Sumber: ''Islam dan Sosialisme'' 1924