Peribahasa Makassar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cahyo (WMID) (bicara | kontrib)
Lany pirna (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Daftar ini merupakan daftar '''[[:w:peribahasa|peribahasa]]''' dan pepatah dalam [[:w:Bahasa Makassar|Bahasa Makassar]] yang disusun berdasarkan alfabet.
 
==A==
*'''Le'ba kusoronna biseangku, kucampa'na sombalakku, tamassaile punna teai labuang''' (Makassar)
;'''Ancuruk buku-bukua taancuruk pau-pauanga'''
:Bila perahu telah kudorong,layar telah terkembang, takkan ku berpaling kalau bukan labuhan yang kutuju.
:''Arti'':Hancur tulang, tetapi kejelekan dan kebaikan kita tetap dikenang orang
:''Maksudnya'': Kebaikan atau kejelekan kita tetap dikenang orang walaupun kita telah tiada.
 
:
*'''Ku alleangi tallanga na toalia''' (Makassar)
 
==B==
;'''Bambang toli'''
:''Arti'': Panas telinga
:''Maksudnya'': Sindiran kepada orang yang tidak boleh menahan marah apabila mendengar kata-kata yang kurang baik.
 
:
 
==C==
;
:
 
==D==
;
:
 
==E==
*;'''Eja pi nikana doang''' (Makassar)
:''Maksudnya'': Seseorang baru dapat dikenali atas karya dan perbuatannya.
 
==K==
;'''Kabarak bambang'''
:''Arti'': Berita yang hangat
:''Maksudnya'': Kabar yang baru terjadi dan sedang menarik perhatian umum; aktual.
 
*;'''Ku alleangi tallanga na toalia''' (Makassar)
:''Arti bahasa'': Lebih baik tenggelam dari pada kembali (latar belakang kata tersebut dari seorang pelaut yang telah berangkat melaut)
:''MaknaMaksudnya'': Ketetapan hati kepada sebuah tujuan yang mulia dengan taruhan nyawa.
 
==L==
*'''Eja pi nikana doang''' (Makassar)
*;'''Le'ba kusoronna biseangku, kucampa'na sombalakku, tamassaile punna teai labuang''' (Makassar)
:Seseorang baru dapat dikenali atas karya dan perbuatannya
:''Maksudnya'': Bila perahu telah kudorong,layar telah terkembang, takkan ku berpaling kalau bukan labuhan yang kutuju.
 
==T==
*;'''Teai mangkasara' punna bokona loko'''' (Makassar)
:''Maksudnya'':Bukanlah orang Makassar kalau yang luka di belakang. Adalah simbol keberanian agar tidak lari dari masalah apapun yang dihadapi.
 
[[Kategori:Peribahasa menurut bahasa|Makassar]]