Peribahasa Kaili: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lany pirna (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Lany pirna (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
;ane motimba pakasatimba ana mosuka pakasanjuka
:'kalau menimbang seimbangkan, kalau menakar setarakan'
:Pengadil agar betul-betul berlaku adil.
 
==B==
Baris 39:
:'masih di ayunan sudah di perut lagi '
:Masih ada yang diayun, sudah ada lagi yang diperut
:Jarak kelahiran yang sangat rapat.
 
==K==
;kodi mata
:'kecil mata
:Orang yang tidak suka menghargai atau menghormati orang lain.
 
==M==
Baris 54:
:'nanti terkumpul daun pisang di pohon kelapa barulah diwujudkan maksud'
:Penolakan secara halus dari orang tua gadis terhadap pemuda yang melakukan pelamaran.
 
;mata panjaraka
:'mata ayah-ayah'
:mata keranjang
:Orang yang sangat suka pada perempuan, atau banyak pacar.
 
==N==
Baris 63 ⟶ 68:
:'jangan hanya bertelur seperti itik'
:Jangan berperilaku seperti itik, tahu bertelur tetapi tidak tahu mengeraminya; Jangan sekali-kali meninggalkan tanggungjawab.
 
;nomata kulimba
:'bermata kulit sapi'
:tebal muka
:Orang yang tidak punya rasa malu.
 
;nompene ri vamba mbaso nanau ri vamba kodi
Baris 71 ⟶ 81:
;risi roso rasa
:'kukuh kuat disertai kesadaran'
:menggunakan kemampuan fisik dan mental (moral dan spriritual).
 
[[Kategori:Peribahasa menurut bahasa|Kaili]]