Peribahasa Banjar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cahyo (WMID) (bicara | kontrib)
Cahyo (WMID) (bicara | kontrib)
Baris 461:
== R ==
* ''Raja bigi kapuk.''
** Maksud: Seseorang yang tadinya tidak ada apa-apa tetapi karena suatu kebetulan membuat perilakunya menjadi berubah dari biasanya. Biji kapuk bentuknya sangat kecil dan tidak memiliki arti (kegunaan) apa-apa. Namun menurut peribahasa ini biji kapuk ini disebut sebagai raja, artinya diangkat kedudukannya sebagai raja. Peribahasa ini ditujukan untuk mengolok-olok seseorang seperti gambaran di atas, maksudnya memang dia hebat, tetapi kehebatannya hanya sebatas ukuran biji kapuk.
* ''Rakat Mufakat.''
** Maksud:
* ''Rambut kaya mayang maurai.''
** Terjemahan: Rambut bagai mayang mengurai.
** Maksud: Pujian kepada seorang wanita yang rambutnya tebal dan terurai rapi sehingga menambah kecantikannya, diibaratkan seperti mayang (bunga pinang) yang sedang mengurai tampak sangat indah dengan jurai-jurai dan kuntum bunganya yang berwarna kuning serta berbau harum.
* ''Rambut kaya sagar hanau.''
** Terjemahan: Rambut bagai ijuk enau
* ''Ruhui Rahayu.''
** Maksud: Rambut seseorang yang aut-autan tidak disisir dan tidak rapi, diibaratkan seperti ijuk yang melekat pada pohon enau (aren) yang terdiri atas serabut keras yang bercampur lidi-lidi berwarna hitam pekat.
* ''Ruhui Rahayurahayu.''
** Maksud: Kehidupan yang harmonis, damai sejahtera, adil makmur, aman dan tenteram. Ungkapan ini merupakan sebuah doa seperti dalam perkataan ''mudahan ruhui rahayu'', atau yang lebih lengkapnya ''mudahan tuntung pandang ruhui rahayu'' (semoga Tuhan memberi kehidupan yang langgeng, sejahtera dan harmonis), suatu perkataan yang sering diucapkan oleh tetua adat pada upacara adat Banjar. Peribahasa Banjar ini juga selalu disebut-sebut dalam pantun lagu musik panting yang mengiringi tari Radap Rahayu yang merupakan tari untuk menyambut tamu agung dan tarian dalam upacara perkawinan orang Banjar. ''Ruhui rahayu'' merupakan semboyan Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Dalam semboyan Provinsi Kalimantan Timur, ''ruhui rahayu'' bermakna mempunyai cita-cita untuk mencapai masyarakat adil dan makmur, aman dan tenteram yang diridhai Tuhan Yang Maha Esa.
* ''Rusak mulai di rapun.''
** Maksud:
 
== S ==
Baris 558 ⟶ 566:
** Maksud: Pujian kepada seorang wanita yang sangat pandai merawat diri, sehingga tumitnya digambarkan sangat bersih bagai telur yang telah dicuci.
* ''Tungau di subarang kalihatan, gajah di dahi talindung.''
** Terjemahan: Tungau di seberang terlihat, gajah di dahi takterhalangi terlihat(tidak tampak).
** Maksud: Seseorang yang suka menyebutkan kejelekan orang lain, namun kejelekan dia sendiri disembunyikan.
* ''Tunggul gin amun dipupuri bungas.''