Peribahasa Banjar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cahyo (WMID) (bicara | kontrib)
Cahyo (WMID) (bicara | kontrib)
Baris 87:
** Maksud: Seseorang yang kuat imannya, tak akan terpengaruh oleh godaan orang yang fasik untuk melakukan perbuatan maksiat. Peribahasa ini menegaskan bahwa tidak sama antara orang yang baik dengan orang yang jahat, sekalipun terkumpul dalam satu tempat atau lingkungan.
* ''Kada tadangar garacak piring.''
** Maksud: Tidak ada tanda-tanda akan disuguhi makanan (seperti yang diharapkan).
* ''Kada takulih mintuha lalu.''
** Maksud: Seseorang terlalu asyik dengan pekerjaannya.
* ''Kada titik banyu diganggam.''
** Maksud: Sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Ditujukan kepada orang yang sangat kikir.
* ''Kada wayah dipawayah.''
** Maksud: Sesuatu yang tidak diketahui sebab musababnya atau tidak direncanakan sebelumnya, tetapi kemudian terjadi sesuatu yang mengejutkan. Sering dipergunakan dalam cerita wayang Banjar.
* ''Kajam pada Japang.''
** Terjemahan: Lebih kejam daripada Jepang.
** Maksud: Seseorang yang bertindak melampaui batas terhadap orang lain.
* ''Kalawasan mahadang, imbah Ahad, Ahad pulang.''
** Maksud: Perasaan seseorang yang menunggu sesuatu yang diharapkan tetapi yang ditunggu tak kunjung tiba, misalnya suatu perjanjian yang waktunya selalu diulur-ulur oleh satu pihak atau bisa juga keluhan seorang gadis atau jejaka yang telah lama menunggu datangnya jodoh.
* ''Kalimbuai pusing kiwa.''
** Terjemahan: (Rumah) keong berputar ke kiri.
** Maksud: Seseorang yang memiliki perilaku yang aneh atau sesuatu yang istimewa. Bentuk rumah keong berbentuk putaran ke arah kanan, jika ada rumah keong berbentuk putaran ke arah kiri, maka hal tersebut merupakan sesuatu yang aneh.
* ''Kalibatan tali gasing.''
** Maksud: Seseorang yang terbawa-bawa dalam sesuatu masalah yang dia sendiri sebenarnya tidak turut serta (terlibat) dalam masalah tersebut.
* ''Kaminting pidakan.''
** Maksud: Seseorang pria yang memiliki keberanian dan kekuatan, sehingga dia tidak gentar menghadapi musuh atau kemungkinan apapun yang dianggap membahayakan.
* ''Kana gatahnya haja.''
** Maksud: Seseorang yang bersusah payah dalam suatu pekerjaan sedang dia sendiri tidak turut menikmati hasil pekerjaan tersebut.
* ''Kaning kaya ditulis.''
* ''Kantutnya gin sumbang.''