Peribahasa Banjar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cahyo (WMID) (bicara | kontrib)
Cahyo (WMID) (bicara | kontrib)
Baris 38:
** Maksud: Sesuatu barang yang sangat istimewa. Suatu sindiran terhadap seseorang yang memakai pakaian yang lain daripada yang lain atau berbeda dengan kebiasaan yang lazim dipakai orang.
* ''Kada ada urat tulangnya.''
** Maksud: Tidak punya daya atau kekuatan.
* ''Kada bahabu dapur.''
** Maksud: Seseorang yang mengalami kekurangan persediaan makanan, karena itu tidak ada makanan yang dapat dimasak.
* ''Kada balampu.''
** Maksud: Seseorang yang berperilaku tidak mempertimbangkan baik buruknya, karena dia memang tidak berpengetahuan.
* ''Kada baliur.''
** Maksud: Tidak ada minat untuk sesuatu yang ditawarkan kepadanya atau tidak ada keberanian untuk melawan atau bertarung (tidak punya nyali).
* ''Kada batanah kada babanyu.''
** Terjemahan: Tidak memiliki tanah dan air.
** Maksud: Seseorang yang miskin.
* ''Kada batanah sajari-jari.''
** Maksud: Sangat miskin.
* ''Kada batanam nyiur.''
** Maksud: Tidak memerlukan waktu yang lama. Peribahasa ini dikiaskan pada seseorang yang tidak akan tinggal lama pada suatu daerah, sehingga kepadanya tidak dapat diharapkan mengerjakan sesuatu pekerjaan yang besar. Peribahasa ini juga dipakai sebagai pernyataan keberanian berkelahi oleh seseorang yang siap untuk mati, karena tidak ada sesuatu yang berarti baginya di tempat itu.
* ''Kada ingat burit kapala.''
* ''Kada jadi baras.''