Peribahasa Banjar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cahyo (WMID) (bicara | kontrib)
Cahyo (WMID) (bicara | kontrib)
Baris 22:
== K ==
* ''Kabanyakan guring awak kurus karing.''
** Terjemahan: Banyak tidur badan kurus kering.
** Maksud: Peringatan ini agar jangan banyak tidur jika tidak bisa miskin. Ungkapan ini ditujukan kepada seseorang yang suka bermalas-malas, tidak produktif atau tidak mendatangkan manfaat bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
* ''Kabanyakan rangka, habis kada sahama-hama.''
** Maksud: Nasihat agar jangan bersifat tamak, karena sifat tersebut dibenci oleh semua orang. Akibatnya, orang tamak akan tersisih dari pergaulan di masyarakat.
* ''Kacil mulik sasak di lawang.''
** Maksud: Kalimat dalam ungkapan ini memiliki pengertian berbalik yang berarti suatu sindiran. Badan seseorang yang kecil pasti dengan mudah memasuki pintu, tetapi di sini digambarkan agak sukar memasuki pintu. Ungkapan ini ditujukan untuk memberi pujian kepada orang yang memiliki badan tubuh yang montok dan indah. Apabila di dalam suatu pertemuan terdapat orang yang seperti ini dan namanya dipanggil sebagai tanda hadir, maka dia akan tersipu-sipu jika ada yang usil manyebutkan ''kacil mulik sasak di lawang''.
* ''Kada ada buriniknya.''
* ''Kada ada kukus amun kada ada api.''