Napoleon Bonaparte: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibbydib (bicara | kontrib)
k →‎Kutipan: Keseragaman, ‘ → ' using AWB
Dibbydib (bicara | kontrib)
k Keseragaman, replaced: p. → hal. (19) using AWB
 
Baris 15:
 
* Semua kejadian besar terjadi dengan selisih setipis rambut. Orang yang memiliki kemampuan mengambil semua kesempatan dan tidak mengabaikan apa pun yang dapat memberinya kesempatan untuk berhasil; sementara orang yang tidak begitu memiliki kemampuan terkadang kehilangan semuanya karena mengabaikan salah satu kesempatan tersebut.
** Letter to Minister of Foreign Affairs, Passariano (26 September 1797), as quoted in ''Napoleon as a General'' (1902) by Maximilian Yorck von Wartenburg, phal. 269
* Dari puncak-puncak piramida ini, empat puluh abad memandang kepada kita.
** Speech to his troops in Egypt (21 July 1798) Variant translation: "Soldiers, from the summit of yonder pyramids forty centuries look down upon you...". Published in the autobiography of French general [[w:Eugène de Beauharnais|Eugène de Beauharnais]].
* Apa yang telah kulakukan hingga saat ini masih belum apa-apa. Aku baru memulai langkah yang harus aku tempuh.
** As quoted in ''Memoirs of Count Miot de Melito'' (1788 - 1815) as translated by Frances Cashel Hoey and John Lillie (1881), Vol. II, phal. 94
* Bentuk pemerintahan yang bukan berasal dari runtutan pengalaman, usaha, dan jerih lelah tidak akan pernah dapat berakar.
** Statement (1803) as quoted in ''The Mind of Napoleon'' (1955) by J. Christopher Herold
* ''Le mot impossible n'est pas français.''
** Kata ''impossible'' (tidak mungkin) bukanlah bahasa Perancis.
** Letter to General [[w:fr:Jean Le Marois|Jean Le Marois]] (9 July 1813), quoted in ''Famous Sayings and their Authors'' (1906) by Edward Latham, phal. 138
** The letter says: "C'est ne pas possible", m'ecrivez-vous: cela n'est pas français.[http://books.google.es/books?id=TqvSAAAAMAAJ&pg=PA479&dq=correspondance+napoleon+Ier+9+juillet+1813&hl=es&ei=tT3ATqzaNImu8gP01dH9Aw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CC4Q6AEwAA#v=onepage&q&f=false Original Source]
* Jika seni berperang hanyalah seni untuk menghindari risiko, kejayaan hanya akan menjadi buruan orang-orang medioker.... Saya telah membuat perhitungan; nasib yang akan menentukan sisanya.
** Statement at the beginning of the 1813 campaign, as quoted in ''The Mind of Napoleon'' (1955) by J. Christopher Herold, phal. 45
* Apalah sebuah takhta itu? — sedikit kayu yang dilamir. Saya adalah negara — Saya sendirilah wakil dari rakyat. Meskipun saya berbuat salah, kalian tidak seharusnya menegur saya di depan publik—orang mencuci pakaian kotornya di rumah. Perancis lebih membutuhkan saya daripada saya membutuhkan Perancis.
** Statement to the Senate (1814){{fix cite}} He echoes here the remark attributed to [[w:Louis XIV|Louis XIV]] ''L'état c'est moi'' ( "The State is I" or more commonly: "I am the State.")
Baris 39:
** On board H.M.S. Bellerophon (August 1815) {{fix cite}}
* Saya biasanya harus mengalah.
** Statement on his relations with the Empress Josephine (19 May 1816), quoted in ''The Story of Civilization'' (1935) by [[Will Durant]] and [[w:Ariel Durant|Ariel Durant]], phal. 234
* Apa sebenarnya kebenaran dari sejarah itu? [Tidak lebih dari] Fabel yang disetujui bersama.
** Conversation with Emmanuel, comte de Las Cases (20 November 1816), ''Mémorial de Sainte Hélène'', v. 4, [http://books.google.com/books?id=945jAAAAMAAJ&vq=%22fable%20agreed%20upon%22&pg=PA251 phal. 251]. However, the phrase predates Napoleon. [[w:Claude Adrien Helvétius|Helvétius]] attributes it to [[w:Bernard le Bovier de Fontenelle|Bernard le Bovier de Fontenelle]], ''De l'esprit'' (1758), [http://books.google.com/books?id=N7g8AAAAcAAJ&vq=%22fable%20convenue%22&pg=RA1-PA443 phal. 443]
* Wanita tidak lebih dari mesin untuk memproduksi anak.
** ''The St. Helena Journal of General Baron Gourgaud'' (9 January 1817); as quoted in ''The St. Helena Journal of General Baron Gourgaud, 1815-1818 : Being a Diary written at St. Helena during a part of Napoleon's Captivity'' (1932) as translated by Norman Edwards, a translation of ''Journal de Sainte-Hélène 1815-1818'' by General [[w:Gaspard Gourgaud|Gaspard Gourgaud]]
Baris 48:
* Dengan menjadikan saya Katolik, saya membawa kedamaian di Brittany dan Vendée. Dengan menjadikan saya orang Italia, saya memenangkan orang-orang Italia. Dengan menjadikan saya Muslim, saya mengukuhkan kehadiran saya di Mesir. Jika saya memerintah bangsa Yahudi, saya akan mendirikan Bait Salomo.
* Semua agama didasarkan atas keajaiban — pada hal-hal yang tidak dapat kita mengerti, seperti Trinitas. Yesus menyebut dirinya Anak Allah, tetapi ia adalah keturunan Daud. Saya lebih memilih agama Muhammad — agama itu lebih tidak menggelikan daripada agama kita.
** Letter from St. Helena (28 August 1817); as quoted in ''The St. Helena Journal of General Baron Gourgaud, 1815-1818 : Being a Diary written at St. Helena during a part of Napoleon's Captivity'' (1932) as translated by Norman Edwards, a translation of ''Journal de Sainte-Hélène 1815-1818'' by General [[w:Gaspard Gourgaud|Gaspard Gourgaud]], t.2, phal.&nbsp;226 <!-- Flammarion -->
* Muhammad adalah orang besar, prajurit yang tanpa takut; dengan beberapa orang saja ia menang dalam Pertempuran Badar, kapten yang hebat, pandai berbicara, negarawan yang hebat, menghidupkan kembali negaranya, dan menciptakan bangsa dan kekuatan baru di tengah-tengah padang gurun Arab
** Statement of 1817 quoted in ''Précis des guerres de César, écrit à Sainte-Hélène sous la dictée de l'empereur'' (1836) edited by [[w:Jean Gabriel Marchand|Comte Marchand]], phal.&nbsp;237 <!-- Gosselin --> <!-- The translation used here has not been located. -->
* Waktu kita telah ditentukan, dan tidak ada yang dapat meminta sedikit pun waktu lebih dari yang telah ditentukan oleh takdir.
** To Dr. Arnott (April 1821) {{fix cite}}
Baris 57:
* ''Depuis le premier jour jusqu'au dernier, il est le même, toujours le même, majestueux et simple , infiniment sévère et infiniment doux ; dans un commerce de vie pour ainsi dire public, Jésus ne donne jamais de prise à la moindre critique; sa conduite si prudente ravit l'admiration par un mélange de force et de douceur.''
** Dari sejak pertama hingga akhirnya, ia selalu sama, mulia dan sederhana, sangat keras dan sangat lembut dalam hal kehidupan publik, bisa dibilang Yesus tidak pernah menghiraukan kritik apa pun, perilakunya selalu mengundang kekaguman antara kekuatan dan kelembutan.
** ''Sentiment de Napoléon sur la divinité de Jésus-Christ'' (1841), phal.&nbsp;59.
* Saya adalah raja atas semua ciptaan Allah, dan kalian reptil-reptil dunia ini tidak berani melawanku. Saya tidak berhutang atas pemerintahanku kepada siapa pun juga, kecuali pada Allah dan Yesus Kristus.
** Addressing members of the Catholic clergy assembled during 'Bonaparte's Conference with the Catholic and Protestant clergy at [[w:Breda|Breda]],' May 1, 1810 (originally reported in the Gazette of [[w:Dorpat|Dorpt]]), as quoted in ''The life of Napoleon Bonaparte, emperor of the French: with a preliminary view of the French revolution'', [[w: Sir Walter Scott|Sir Walter Scott]], Philadelphia: Leary & Getz, 1857, [http://books.google.com/books?id=6yEMAAAAYAAJ&pg=RA1-PA91&dq=%22you+reptiles+of+the+earth%22&lr=&cd=1#v=onepage&q=%22you%20reptiles%20of%20the%20earth%22&f=false phal. 91]
*** As quoted in ''The Christian Observer'', Volume 10, 1861, [http://books.google.com/books?id=mc8WAQAAIAAJ&pg=PA261&dq=%22you+reptiles+of+the+earth%22&lr=&cd=2#v=onepage&q=%22you%20reptiles%20of%20the%20earth%22&f=false phal. 261]
* Tindakan pengecut! Apa peduliku? Anda boleh yakin bahwa saya tidak akan pernah takut untuk melakukan hal itu jika itu menguntungkan saya.
** Quoted by George Gordon Andrews in ''Napoleon in Review'' (1939)[http://books.google.com/books?id=hnvRAAAAMAAJ&q="A+cowardly+act+What+do+I+care+about+that+You+may+be+sure+that+I+should+never+fear+to+commit+one+if+it+were+to+my+advantage"&pg=PA8#v=onepage]
Baris 230:
 
* Engkau tidak perlu takut kematian; lawanlah ia, dan engkau akan mengusirnya ke barisan musuh.
** As quoted in ''Dictionary of Quotations from Ancient and Modern English and Foreign Sources'' (1899) by Rev. James Wood, phal.&nbsp;567
* Moralitas tidak ada hubungannya dengan seorang seperti diriku.
** As quoted in ''The Story of World Progress'' (1922) by Willis Mason West, phal.&nbsp;433
* Waterloo akan menghapus kenangan terhadap empat puluh kemenanganku; tetapi apa yang tidak bisa dihapuskan adalah Kode Sipilku. Itu akan tetap selamanya.
** As quoted in ''The Story of World Progress'' (1922) by Willis Mason West, phal.&nbsp;437
* ''Un bon croquis vaut mieux qu'un long discours.''
** Sketsa yang bagus jauh lebih baik daripada pidato yang panjang.
*** Quoted in ''L'Arche de Noé'' (1968) by Marie-Madeleine Fourcade, phal.&nbsp;48;
* Kemampuan bukanlah apa-apa tanpa kesempatan.
** As quoted in ''Have You Ever Noticed? : The Wit and Irony of Every Day Life'' (1985) by Joe Moore
* ''La main qui donne est au-dessus de celle qui reçoit.''
** Tangan yang memberi lebih baik daripada tangan yang mengambil.
** according to Lucian S. Regenbogen, ''Napoléon a dit : aphorismes, citations et opinions'', phal.&nbsp;82.
* Uang tidak memiliki tanah air; petugas keuangan tidak memiliki patriotisme dan tanpa malu; tujuan satu-satunya mereka adalah keuntungan.
** Attributed in ''Monarchy or Money Power'' (1933), by R. McNair Wilson. No primary source for this is known.
* Jangan pernah menyela musuhmu ketika ia sedang melakukan kesalahan.
** As quoted in ''The Military Quotation Book'' (2002) by James Charlton, phal.&nbsp;93
* Saya adalah instrumen providensia; ia akan menggunakan saya sejauh yang ia suka untuk melakukan rencananya, kemudian ia akan memecahkan saya seperti gelas.
** As quoted in ''The Linguist and the Emperor : Napoleon and Champollion's Quest to Decipher the Rosetta Stone'' (2004) by Daniel Meyerson
Baris 253:
 
== Tentang Yesus ==
Ditulis ketika ia dalam pembuangan di St. Helena. (Catatan: Napoleon bukanlah orang Kristen, menurut perkataannya sendiri, ia adalah seorang "deis dengan hormat dan kecintaan yang terpaksa terhadap Katolisisme"<ref>{{cite web|url=http://fr.wikisource.org/wiki/Page:Revue_des_Deux_Mondes_-_1867_-_tome_71.djvu/386 |title=Revue des Deux Mondes&nbsp;– 1867&nbsp;– tome 71, phal.386 |language={{fr icon}} |publisher=Fr.wikisource.org |accessdate=15 June 2011}}</ref>)
 
"Penakluk yang mengagumkan!--penakluk yang menguasai kemanusiaan menurut kehendaknya, dan tidak hanya memenangkan baginya sebuah bangsa, melainkan seluruh ras manusia. Betapa ajaib! Seluruh jiwa manusia ditaruhnya pada dirinya sendiri. Bagaimana mungkin? Dengan sebuah mukjizat yang jauh melampaui semuanya. Ia mengklaim kasih manusia—hal yang paling sulit diperoleh di dunia ini; yang tidak dapat diminta secara paksa oleh orang paling bijak kepada teman terbaiknya sekalipun, yang tidak dapat diperoleh secara paksa oleh seorang ayah dari anaknya sekalipun, maupun oleh seorang istri dari suaminya, seorang manusia dari saudaranya—hati manusia. Ia mengklaimnya; ia memintanya secara absolut dan tanpa terbagi, dan ia mendapatkannya saat itu juga.