Karl Barth: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bennylin (bicara | kontrib)
baru
 
Bennylin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
[[File:Double-alaskan-rainbow.jpg|thumb|right|Since [[conscience]] is the [[perfect]] interpreter of [[life]], what it tells us is no question, no riddle, no problem, but a [[fact]] — the deepest, innermost, surest fact of life: [[God]] is [[righteous]].]]
'''[[w:Karl Barth|Karl Barth]]''' (/bɑrt/; [[10 Mei]] [[1886]] – [[10 Desember]] [[1968]]) adalah pendeta [[w:Gereja Reformed|Gereja Reformasi Swiss]], dan salah satu pemikir Kristen paling berpengaruh pada abad ke-20.
 
* [[:w:Frederik yang Agung|Frederik yang Agung]] (1712-1786) pernah bertanya kepada dokter pribadinya, Dr. [[:en:Johann Georg Ritter von Zimmermann|Zimmermann]], "Bisakah kamu memberi satu bukti keberadaan Allah?" Zimmermann menjawab, "Yang Mulia, orang Yahudi!"
Maksudnya ialah bahwa jika seseorang menginginkan bukti keberadaan Allah, sesuatu yang kelihatan dan terukur, yang tidak dapat dibantah oleh siapa pun, yang terjadi di depan mata seluruh umat manusia, maka kita perlu melihat kepada bangsa Yahudi. Mudah sekali, bangsa Yahudi ada hingga saat ini. Ratusan negara-negara kecil di Timur Dekat ([Timur Tengah])... sudah bubar dan menghilang di tengah lautan negara-negara lainnya; [hanya] negara kecil ini [Israel] yang masih ada.... Jika ada pertanyaan tentang bukti keberadaan Allah, maka orang tersebut hanya perlu ditunjukkan bukti sejarah sederhana ini. Karena di dalam pribadi seorang Yahudi, hadir di depan mata kita saksi perjanjian Allah dengan Abraham, Ishak, dan Yakub, dan dengan demikian perjanjian kepada kita semua. Bahkan jika seseorang tidak mengerti Kitab Suci dapat melihat peringatan ini.
** ''Dogmatics in Outline'' (1949) as translated by Tr. G. T. Thomson <small> {{ISBN|006130056X}} </small> dikutip di "Word Alive! An Introduction to the Christian Faith" oleh John Schwarz (1995)
 
[[Kategori:Tokoh Swiss]]