Napoleon Bonaparte: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bennylin (bicara | kontrib)
Napoleon
 
Bennylin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
[[File:Rostock Bluecherdenkmal ohne Sockel 2011-02-12.jpg|144px|thumb|right|Ordinary men died, men of iron were taken prisoner: I only brought back with me men of bronze.]]
 
== QuotesKutipan ==
 
* Semua kejadian besar terjadi dengan selisih setipis rambut. Orang yang memiliki kemampuan mengambil semua kesempatan dan tidak mengabaikan apa pun yang dapat memberinya kesempatan untuk berhasil; sementara orang yang tidak begitu memiliki kemampuan terkadang kehilangan semuanya karena mengabaikan salah satu kesempatan tersebut.
Baris 80:
 
* Saya adalah raja atas semua ciptaan Allah, dan kalian reptil-reptil dunia ini tidak berani melawanku. Saya tidak berhutang atas pemerintahanku kepada siapa pun juga, kecuali pada Allah dan Yesus Kristus.
, and you reptiles of the earth dare not oppose me. I render an account of my government to none save God and Jesus Christ.'''
** Addressing members of the Catholic clergy assembled during ‘Bonaparte's Conference with the Catholic and Protestant clergy at [[w:Breda|Breda]],’ May 1, 1810 (originally reported in the Gazette of [[w:Dorpat|Dorpt]]), as quoted in ''The life of Napoleon Bonaparte, emperor of the French: with a preliminary view of the French revolution'', [[w: Sir Walter Scott | Sir Walter Scott]], Philadelphia: Leary & Getz, 1857, [http://books.google.com/books?id=6yEMAAAAYAAJ&pg=RA1-PA91&dq=%22you+reptiles+of+the+earth%22&lr=&cd=1#v=onepage&q=%22you%20reptiles%20of%20the%20earth%22&f=false p. 91]
*** As quoted in ''The Christian Observer'', Volume 10, 1861, [http://books.google.com/books?id=mc8WAQAAIAAJ&pg=PA261&dq=%22you+reptiles+of+the+earth%22&lr=&cd=2#v=onepage&q=%22you%20reptiles%20of%20the%20earth%22&f=false p. 261]
Baris 413 ⟶ 412:
Betapa dalamnya jurang di antara kesengsaraan saya dengan pemerintahan abadi Kristus, yang diwartakan, dicintai, dan disembah, dan hidup selama-lamanya di seluruh penjuru dunia. Inikah rasanya mati? Bukannya hidup selamanya? Oh, kematian Kristus! Itulah kematian seorang Allah.
 
*QuotedDikutip indalam Hilarin Felder, Christ and the Critics, vol. 2, pph. 216-17
*Juga dikutip dalam Ravi Zacharias, Jesus Among Other Gods, yang mengutip dari Henry Parry Liddon, Liddon's Bampton Lectures 1866 (London: Rivingtons, 1869), 148. [http://poptop.hypermart.net/testnapb.html][http://ichthus77.blogspot.com/2008/01/napoleon-on-how-christ-conquers.html]
 
 
[Setelah argumen panjang tentang paganisme dan sistem Lycurgus dan Konfusius, sang Kaisar mengatakan:]
 
"Tidak demikian halnya dengan Kristus. Semua tentangnya membuat saya tertegun: semangatnya jauh lebih tinggi di atas saya, dan kemauannya membingungkan saya. Di antara dia dan semua manusia yang lain tidak ada perbandingan yang dapat dilakukan. Ia adalah sosok yang jauh berbeda dari semua orang yang lain. Pikiran-pikiran dan sentimennya, kebenaran yang dikatakannya, caranya meyakinkan orang lain, tidak dapat dijelaskan baik oleh organisasi yang dibuat oleh manusia maupun oleh natur dunia ini. Kelahiran dan sejarah kehidupannya, kejeniusan dogmanya, yang menyentuh semua permasalahan yang paling tinggi, namun memberikan solusi yang paling terpuji, Injilnya, singularitas sosok yang misterius ini, penampakannya, kerajaannya, gerakannya yang muncul di sepanjang abad dan tempat--semuanya bagi saya adalah sebuah tanda ajaib, misteri yang tak terselami yang menenggelamkan saya dalam lamunan yang tidak dapat saya hapuskan, misteri di bawah mata saya yang tidak dapat saya sangkal maupun saya jelaskan. Saya tidak melihat hal yang manusiawi dalam hal ini. ... Bangsa-bangsa musnah, takhta-takhta kerajaan jatuh, namun hanya Gereja yang bertahan ...
 
Saya telah mengisi banyak orang dengan devosi yang berapi-api sehingga mereka rela mati untuk saya. Tentu saja saya memiliki rahasia kuasa magis yang dapat menaikkan semangat orang lain; tetapi saya tidak dapat menjelaskannya kepada siapa pun; tidak ada seorang pun jenderal saya yang telah menerima atau memperoleh hal itu dari saya; saya juga tidak memiliki rahasia untuk mengekalkan nama saya dan cinta kepada saya di dalam hati orang lain, dan melakukan mukjizat tanpa cara-cara material.
 
Sekarang saya dipaku di batu ini ini, siapa yang berperang dan mengalahkan kerajaan-kerajaan untuk saya? ... Di mana teman-teman saya? Ya, ada dua atau tiga dari kalian yang setia; kalian menghibur saya dalam pembuangan saya ... Itulah takdir semua orang besar. Dibunuh oleh oligarki Inggris, saya mati sebelum waktu saya tiba, dan mayatku akan dikembalikan ke tanah untuk menjadi makanan cacing. Betapa dalamnya jurang di antara kesengsaraan saya dengan pemerintahan abadi Kristus, yang diwartakan, disembah, dicintai, dipuji, hidup di seluruh penjuru dunia. Inikah rasanya mati? Bukannya hidup selamanya? Oh, kematian Kristus! Itulah kematian seorang Allah.
 
*Dikutip dalam J. Holland Rose, Napoleonic Studies h.103-104, dari Chevalier de Beauterne, "Sentiment de Napoléon sur le Christianisme"
 
 
* ''Je connais les hommes, et je vous dis que Jesus Christ n'est pas homme''
** Saya tahu manusia, dan saya beritahu Anda bahwa Yesus Kristus bukan manusia.
 
***Dikutip dalam J. Holland Rose, Napoleonic Studies h.110, dari Chevalier de Beauterne, "Sentiment de Napoléon sur le Christianisme"
 
== Pranala luar ==