Carl Sagan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Danu Widjajanto (bicara | kontrib)
Danu Widjajanto (bicara | kontrib)
Baris 28:
:Jika Anda hanya skeptis, maka tidak ada gagasan baru yang memasuki dirimu. Anda tidak akan pernah belajar apapun yang baru. Anda akan menjadi orang tua yang yakin bahwa ketidakmasukakalan menguasai dunia. (Tentu saja ada banyak data yang mendukung hal ini.) Namun sekali-kali, mungkin hanya satu dalam seratus kasus, gagasan baru ternyata benar, absah, dan mengagumkan.Jika sifat skeptismu berlebihan, Anda akan kehilangan atau sakit hati akan gagasan itu, dan Anda akan menjadi penghalang pemahaman dan kemajuan.
:Di sisi lain, apabila Anda mudah percaya dan tidak memunyai pemikiran skeptis, maka Anda tak akan bisa memisahkan mana yang berguna dengan yang tidak berarti. Jika semua gagasan memunyai keabsahan yang setara, maka Anda kalah, karena maka, tampak bagiku, tidak ada gagasan yang punya keabsahan sama sekali.
*:*[http://mimihideung.tumblr.com/post/3958151876/beban-skeptisisme "The Burden of Skepticism" Volume 12.1, Musim Gugur 1987]
* Saya meyakini bahwa ada lebih banyak keajaiban dalam ilmu pengetahuan daripada ilmu semu. Dan selain itu, dalam pengertian apapun, ilmu pengetahuan memunyai kebaikan tambahan, yaitu kebenaran, dan itu bukanlah sesuatu yang tak berarti.
** [http://mimihideung.tumblr.com/post/3958151876/beban-skeptisisme "The Burden of Skepticism" Volume 12.1, Musim Gugur 1987]