menambahkan konteks di mana kutipan "Mereka yang lemah takkan pernah mampu mengampuni. Ampunan adalah kepemilikan (atribut) mereka yang kuat." berasal.
'''Mohandas Karamchand Gandhi''' (lahir di Porbandar, Gujarat, India, 2 Oktober 1869 – meninggal di New Delhi, India, 30 Januari 1948 pada umur 78 tahun) (aksara Devanagari: मोहनदास करमचन्द गांधी) juga dipanggil Mahatma Gandhi (bahasa Sansekerta: "jiwa agung") adalah seorang pemimpin spiritual dan politikus dari India.
* {{cquote|Mereka yang lemah tak akan mampu memberi seuntai maaf tulus. Pemaaf sejati hanya melekat bagi mereka yang berjiwa tangguh.}}
== Kutipan ==
* ''"{{cquote|Mereka yang lemah taktakkan akanpernah mampu memberi seuntai maaf tulusmengampuni. PemaafAmpunan sejatiadalah hanyakepemilikan melekat bagi(atribut) mereka yang berjiwa tangguhkuat."''}}
* ''"{{cquote|Janganlah Anda mau digenggam dunia sehingga Anda tenggelam dalam kesulitan-kesulitannya, akan tetapi letakkanlah dunia itu di dalam telapak tangan Anda sehingga Anda dapat menggoncangkannya sesuka hati."}}▼
** ''"Mereka yang lemah takkan pernah mampu mengampuni. Ampunan adalah kepemilikan (atribut) mereka yang kuat."''
*** "Wawancara Pers" di Karachi tentang eksekusi [[Bhagat Singh]] (23 Maret 1931); dipublikasikan di ''Young India'' (2 April 1931), dicetak ulang di [http://www.gandhiserve.org/cwmg/cwmg.html ''Collected Works of Mahatma Gandhi Online'' Vol. 51]. Gandhi mulai dengan membuat pernyataan tentang kegagalannya "untuk menghasilkan peringanan hukuman mati atas Bhagat Singh dan rekan-rekannya." Gandhi diberikan dua pertanyaan. Pertama: "Apakah anda mengira tidak layak untuk mengampuni sebuah pemerintahan yang telah bersalah atas seribu pembunuhan?" Gandhi menjawab: "Saya tidak tahu suatu kejadian di mana ampunan telah menjadi sangat kurang sehingga menjadi tidak layak." Dalam sebuah pertanyaan lanjutan, Gandhi ditanyai: "Tetapi tidak ada negara yang telah menunjukkan suatu ampunan seperti yang ditunjukkan India pada Britania?" Gandhi menjawab: "Hal itu tak mempengaruhi jawaban saya. Apa yang benar bagi pribadi-pribadi adalah benar bagi bangsa-bangsa. Seseorang tak dapat mengampuni terlalu banyak. Yang lemah takkan pernah bisa mengampuni. Ampunan adalah kepemilikan (atribut) mereka yang kuat."
▲* ''"Janganlah Anda mau digenggam dunia sehingga Anda tenggelam dalam kesulitan-kesulitannya, akan tetapi letakkanlah dunia itu di dalam telapak tangan Anda sehingga Anda dapat menggoncangkannya sesuka hati."
