Ilmu
Ilmu adalah segala jenis pengetahuan yang telah diyakini kebenarannya.
Penuntutan
sunting- "Tuntutlah ilmu sejak dalam buaian hingga ke liang lahat."
- Disebutkan oleh Muhammad.
- Dikutip dari Tirtarahardja, U., dan Sulo. S. L. L. (2010) Pengantar Pendidikan Edisi Revisi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Hlm. 43.
- "Pelajarilah ilmu pengetahuan, dan amalkanlah ia, dan janganlah kalian mempelajarinya sekedar untuk memperindah diri dengannya. Karenan sesungguhnya telah dekat apabila masa telah berjalan nanti orang - orang akan memperindah diri dengan ilmu sebagaimana seseorang memperindah dirinya dengan pakaiannya."
- Diucapkan oleh: Ubay bin Ka'ab.
- Dikutip dari: Zamakhsyari (Februari 2021) Mutiara Hikmah Ulama: Kumpulan Kutipan Nasehat Ulama dan Solihin. Medan: CV. Pusdikra Mitra Jaya. Hlm 55. ISBN 978-623-6853-12-2
- "Wajib bagi mereka yang mencari ilmu untuk memiliki kewibawaan, ketenangan, dan rasa takut. Dan ilmu merupakan keindahan bagi yang diberi rezeki kebaikannya."
- Diucapkan oleh Malik bin Anas.
- Dikutip dari: Zamakhsyari (Februari 2021) Mutiara Hikmah Ulama: Kumpulan Kutipan Nasehat Ulama dan Solihin. Medan: CV. Pusdikra Mitra Jaya. Hlm 89. ISBN 978-623-6853-12-2
Perumpamaan
sunting- "Perumpamaan ilmu yang tidak bermanfaat laksana perbendaharaan harta yang tidak dibelanjakan di jalan Allah."
- Diucapkan oleh Abu Hurairah.
- Dikutip dari: Zamakhsyari (Februari 2021) Mutiara Hikmah Ulama: Kumpulan Kutipan Nasehat Ulama dan Solihin. Medan: CV. Pusdikra Mitra Jaya. Hlm 47. ISBN 978-623-6853-12-2
Karakteristik
sunting- "Ilmu tidak selalu sependapat. Bahkan dalam beberapa persoalan yang penting tidak terdapat pertemuan, apalagi bersifat koheren."
- DIkemukakan oleh Gilbert Highet.
- Sumber: Suriasumantri, Jujun S. (1996) Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Hlm. 136.
Perkembangan
sunting- "Ilmu hanya dapat maju apabila masyarakat berkembang dan berperadaban."
- Ditulis dalam Muqaddimah karangan Ibnu Khaldun.
- Sumber: Suriasumantri, Jujun S. (1996) Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Hlm.259