Doctor Strange in the Multiverse of Madness

film superhero 2022 yang diproduksi oleh Marvel Studios

Doctor Strange in the Multiverse of Madness adalah film superhero Amerika tahun 2022 yang merupakan sekuel dari Doctor Strange (2016) dan film ke-28 di Marvel Cinematic Universe (MCU). Film ini menampilkan karakter utama Doctor Strange yang melindungi America Chavez, seorang remaja yang mampu melakukan perjalanan multisemesta, dari Scarlet Witch yang ingin mencuri kekuatan Chavez untuk menemukan versi alternatif anak-anaknya.

Dialog sunting

Dr. Nic West : Aku terjaga setiap malam bertanya-tanya apa keadaan harus terjadi seperti itu? Apa ada jalan lain?"
Dr. Strange : "Tidak. Kuambil jalan satu-satunya."

Dr. Strange : "Aku bisa tangani monster raksasa tapi yang mengusikku adalah semalam kau ada dalam mimpiku."
America Chavez : "Itu bukan mimpi. Itu semesta lain."

Chavez : "Sebanyak apa pengalaman kalian tentang multisemesta?"
Dr. Strange : "Kami punya pengalaman tentang multisemesta. Baru-baru ini, ada insiden dengan Spider-Man."
Chavez : "Man-apa?"
Dr. Strange : "Spider-Man. Berkekuatan laba-laba."
Wong : "Makanya dinamai itu."
Chavez : "Jijik. Dia mirip laba-laba?"
Dr. Strange : "Lebih mirip manusia."
Wong : "Memanjat dinding, menembak jaring."
Dr. Strange : "Benar."
Chavez : "Dari bokongnya?"
Dr. Strange : "Tidak."
Wong : "Tidak."
Dr. Strange : "Mungkin, entahlah. Semoga saja tidak."
Chavez : "Aneh sekali."

Chavez : "Yang kami tahu mereka ingin mengambil kekuatanku."
Dr. Strange : "Kekuatan apa?"
Chavez : "Aku bisa menjelajahi multisemesta."
Dr. Strange : "Apa?"
Wong : "Kau bisa berpindah dari satu semesta ke semesta lain?"
Dr. Strange : "Bagaimana?"
Chavez : "Itu masalahnya aku tak tahu. Tak bisa kukendalikan. Hanya terjadi saat aku sangat ketakutan."

Dr. Strange : "Bukan mimpi. Artinya... mimpi adalah jendela ke dalam kehidupan kita yang lain di multisemesta."

Wong : "Makhluk yang membunuhnya apa punya tanda yang sama dengan gurita itu?"
Dr. Strange : "Rune."
Wong : "Ini bukan sihir."
Dr. Strange : "Ini ilmu gaib."

Dr. Strange : "Kau tahu apa tentang multisemesta?"
Wanda Maximoff : "Multisemesta. Vis punya teori. Dia yakin itu nyata, dan berbahaya."
Dr. Strange : "Dia benar soal keduanya."

Wanda Maximoff : "Bagaimana jika kau bawa America (Chavez) ke sini?"
Dr. Strange : "Ke sini?"
Wanda Maximoff : "Aku tahu rasanya sendirian diburu atas kemampuan yang tak kau inginkan. Dan aku bisa melindunginya."

Scarlet Witch : "Kau tak asing dengan Darkhold?"
Dr. Strange : "Aku tahu itu kitab terkutuk dan itu merusak segala sesuatu dan semua orang yang disentuhnya. Entah kau sudah diapakan olehnya."
Scarlet Witch : "Darkhold hanya menunjukkan kebenaran. Semua yang hilang bisa menjadi milikku lagi."
Dr. Strange : "Apa yang kau mau dengan America? Apa yang kau mau dengan multisemesta?"
Scarlet Witch : "Aku akan meninggalkan alam ini dan mendatangi tempat dimana aku bisa bersama anak-anakku."
Dr. Strange : "Wanda, anak-anakmu tidak nyata. Kau membuatnya dari sihir."
Scarlet Witch : "Itu yang dilakukan setiap ibu. Jika kau tahu ada semesta dimana kau bahagia, kau tak ingin kesana?"
Dr. Strange : "Aku bahagia."
Scarlet Witch : "Aku yang paling tahu soal menipu diri."

Dr. Strange : "Tindakanmu adalah pelanggaran terhadap setiap hukum alam dan jika kau ambil kekuatan anak itu, dia takkan selamat."
Scarlet Witch : "Aku tak suka menyakiti orang, Stephen. Tapi dia bukan anak kecil. Dia makhluk supranatural. Kekuatan mentah seperti itu bisa memicu malapetaka di dunia ini dan dunia lain. Pengorbanannya...demi kebaikan yang lebih besar."
Dr. Strange : "Kau bisa berpamitan dengan nama baikmu, karena itulah pembenaran yang digunakan musuh kita."
Scarlet Witch : "Itukah yang kau gunakan saat memberi Thanos Batu Waktu?"
Dr. Strange : "Itu perang, dan kulakukan yang seharusnya."
Scarlet Witch : "Kau melanggar aturan dan menjadi pahlawan. Aku melakukannya, dan aku jadi musuh. Itu tidak adil."

Dr. Strange : "Kau tak boleh melintasi multisemesta."
Scarlet Witch : "Aku bukan monster, Stephen. Aku seorang ibu."
Dr. Strange : "Wanda, kau tak punya anak. Mereka tidak nyata."
Scarlet Witch : "Mereka nyata. Di setiap semesta lainnya aku tahu mereka nyata. Karena aku memimpikan mereka setiap malam."

Dr. Strange : "Bagaimana dengan versimu di semesta ini? Mungkin dia bisa kendalikan kekuatannya."
Chavez : "Semesta ini tak punya aku."
Dr. Strange : "Apa?"
Chavez : "Semua semesta tak punya."
Dr. Strange : "Tahu dari mana?"
Chavez : "Aku sudah mencari. Dan aku tak pernah bermimpi."

Baron Mordo : "Ada mantra yang terkandung di dalam halaman itu merusak jiwa. Sebuah penodaan realitas itu sendiri. Dreamwalking. Ahli sihir Dreamwalking memproyeksikan kesadaran mereka sendiri dari semesta mereka ke semesta lain, merasuki tubuh dari dirinya yang lain. Mereka mendalangi dirinya yang lain dan mengejar musuh dari kejauhan. Perasukan bukanlah penghubung permanen di antara realitas. Tapi dalam waktu singkat mereka Dreamwalking...mereka bisa memberi kerusakan besar ke semesta yang mereka datangi. Mungkin bukan iblis yang kau hadapi. Itu mungkin Scarlet Witch."
Chavez : "Kenapa tak melakukannya dari awal?"
Dr. Strange : "Karena dia bersabar. Kau tahu apa tentang Kitab Vishanti?"
Baron Mordo : "Antitesis Darkhold. Memberi ahli sihir kekuatan apa pun untuk mengalahkan musuh."

Dr. Strange : "Seseorang dari semestaku mengincar gadis itu dan dia akan memusnahkan tempat ini sampai dia mendapatkan keingniannya. aku tak peduli jika kau dari Avengers atau S.H.I.E.L.D....
Baron Mordo : "Bukan keduanya."
Dr. Strange : "Lantas apa? HYDRA?"
Baron Mordo : "Illuminati akan menemuimu sekarang."
Dr. Strange : "Illumi-apa-i?"

Reed Richards : "Stephen, kedatanganmu ke sini membingungkan dan mengacaukan realitas. Semakin besar jejak yang kau tinggalkan, semaki besar risiko inkursi."
Dr. Strange : "Inkursi?"
Reed Richards : "Inkursi terjadi ketika batas antara dua semesta terkikis dan mereka bertabrakan, menghancurkan salah satunya atau keduanya."
Captain Carter : "Dirimu yang lain menciptakan Illuminati untuk membuat keputusan sulit yang tak bisa diambil orang lain. Hari ini kami akan menentukan nasibmu dan anak itu."

Scarlet Witch : "Kau penasaran sekarang bagaimana?"
Wong : "Tidak. Aku sudah menerima nasibku. Tapi aku bertanya-tanya, padahal kau bisa memaksa America untuk mengirimmu ke semesta manapun buat apa mengambil kekuatannya untukmu sendiri? Kau tahu itu akan membunuhnya."
Scarlet Witch : "Untuk Billy dan Tommy, untuk melindungi mereka. Bagaimana jika mereka sakit? Di multisemesta yang tak terbatas, ada obat untuk setiap penyakit. Solusi untuk setiap masalah. Aku tak mau kehilangan mereka lagi."
Wong : "Meski sudah berusaha sebisa mungkin, kau tak bisa mengendalikan segalanya."

Wong : "Apa kau tak tenang mengetahui bahwa meski kau tak bisa bersama orang tercintamu, ada dunia dimana kalian bersama? Itu tidak cukup?"
Scarlet Witch : "Tidak!"

Professor Charles Xavier : "Hanya karena seseorang jatuh dan tersesat bukan berarti mereka hilang selamanya. Kita akan lihat Dokter Strange macam apa dirimu."
Dr. Strange : "Terima kasih."

Dr. Strange : "Kau benar. Kami semua sama. Tapi sekarang anak itu membutuhkanku dan aku tak bisa melakukan ini tanpa bantuanmu. Saat aku merasuki, tolong lindungi tubuhku andai mereka menyerangku atas pelanggaran."
Dr. Palmer : "Siapa "mereka"?"
Dr. Strange : "Jiwa-jiwa terkutuk."

Dr. Strange : "Kali ini, membunuhku saja tak cukup membunuhku."

Dr. Strange : "Ini aku di tubuh diriku yang lain."
Chavez : "Kau datang untuk mengambil kekuatanku, 'kan? Sebelum Wanda. Tak apa. Kini aku mengerti."
Dr. Strange : "Tidak, America. Aku datang untuk memberitahumu untuk percaya diri. Percaya kekuatanmu. Begitulah cara kita menghentikannya."
Chavez : "Aku tak bisa kendalikan."
Dr. Strange : "Kau bisa. Selama ini kau bisa. Setiap kali kau membuka portal, kau mengirim kita ke tempat yang benar.
Chavez : "Bagaimana dengan kali pertama?"
Dr. Strange : "Bahkan itu menuntunmu menuju momen ini....ketika kau akan menghajar penyihir itu."

Dr. Christine Palmer : "Seperti apa semestamu?"
Dr. Strange : "Sangat indah. Andai aku bisa menunjukkannya padamu."
Dr. Palmer : "Aku akan sangat menyukainya. Tapi aku harus pergi."
Dr. Strange : "ya. aku tahu."
Dr. Palmer : "Sayang sekali. Ini bisa jadi inkursi yang besar."
Dr. Strange : "Aku mencintaimu. Aku mencintaimu di setiap semesta. Bukannya aku tak mau memperdulikan orang atau orang memedulikanku. Hanya saja, aku takut."
Dr. Palmer : "Ya... hadapi ketakutanmu, Dokter Strange."

Wong : "Bagaimana perasaanmu?"
Dr. Strange : "Kenapa bertanya?"
Wong : "Kau gunakan Darkhold untuk Dreamwalk ke mayatmu sendiri."
Dr. Strange : "Ya, benar, itu. Baik. Tapi aku ingin bertanya. Kau bahagia?"
Wong : "Itu...pertanyaan yang menarik."
Dr. Strange : "Kupikir menyelamatkan dunia akan membuatku bahagia...tapi tidak."
Wong : "Terkadang, aku penasaran dengan kehidupanku di semesta lain. tapi aku tetap bersyukur dengan semesta ini. Bahkan dengan kesengsaraannya."
Dr. Strange : "Setidaknya kita tak harus melewatinya sendirian, ya?"
Wong : "Benar."

Dr. Strange : "Dokter Strange."
Dr. Strange : "Bisa kubantu?"
Dr. Strange : "Kau menimbulkan inkursi dan kita akan memperbaikinya. Kecuali jika kau takut."
Dr. Strange : "Sama sekali tidak."

Pemeran sunting

Pranala luar sunting