Bumi Manusia
Bumi Manusia Adalah buku pertama dari Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer yang pertama kali diterbitkan oleh Hasta Mitra pada tahun 1980. Salah satu karya besar dalam ranah sastra Indonesia, diciptakan oleh seorang sastrawan tanah air yang memang mengabdikan diri dan hidupnya untuk membuat sebuah rencana keabadian.
Minke
sunting- Benar juga katanya tadi: tanpa semangat, tak ada api. Keinginan aku punya, hanya kenginan. Tak lebih. Berbahagia, kau, bisa menulis. -hal 20
- [monolog] Mengapa mesti kau ambil dua-duanya sekaligus? Goblok kau sebagai terpelajar. (hal 270)
Annelies
sunting- [kepada Minke] Sekali dalam hidup biarlah aku suapi suamiku. (halaman 527)
- [kepada Minke] Aku tak mau sakit. Aku tidak sakit. Hanya menunggu kedatanganmu. (halaman 309)
Robert Mellema
sunting- Kamar diliputi kegelapan. Percakapan di ruang tengah sayu memasuki kupingku. Tanpa makna. Uh, diri semuda ini, dan nyawanya sudah ada yang menghendaki. -hal 171
Nyai Ontosoroh
sunting- [kepada Minke] Kita telah melawan, Nak, Nyo, sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya. (halaman 535)