Anak Garuda
Anak Garuda adalah film Indonesia tahun 2020 yang mengangkat kisah inspirasi Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) yang didirikan oleh Julianto Eka Putra. Kisah film Anak Garuda merupakan film layar lebar pertama rumah produksi milik Sekolah Selamat Pagi Indonesia itu sendiri, yakni Butterfly Pictures. Film ini mulai tayang di bioskop Indonesia pada 16 Januari 2020.
- Disutradarai oleh Faozan Rizal. Ditulis oleh Alim Sudio
Koh Jul
sunting- [Pembukaan film] Perjuangan, kegagalan dan keberhasilan adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan.
- [kepada anak garuda] Pinter bodohnya kalian tidak ditentukan oleh nilai ujian, tapi dilihat dari nilai kamu, kamu, kamu, kamu, kamu dan kamu sebagai manusia, bisa memaksimalkan bakat dan potensi kalian sebagai manusia.
- [kepada anak garuda] Manusia itu dilahirkan sebagai pemenang, bukan pecundang.
- [kepada anak garuda] Setiap orang punya masa lalu dan kadang berlalu pahit, meskipun pahit, masa lalu itu turut membentuk kita sekarang, agar kita ingat darimana kita berasal, maka kita akan selalu tahu kemana kita akan melangkah.
- [kepada anak garuda] Kegagalan itu adalah guru yang paling bijak.
Bu Risna
sunting- [kepada murid-murid SPI] Karena didalam hidup ini menghafal bukan yang utama, tapi bagaimana kamu menerapkan pelajaran yang kamu dapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Itu yang terpenting.
Dialog
sunting- Koh Jul: Kalau kalian itu masih sibuk menghakimi orang lain, itu tandanya kalian belum siap untuk menerima dan mencintai orang tersebut.
- Robet: Ya tapi kan Rocky yang ngacauin kita koh, kan Rocky yang ngadu domba kita bertujuh!
- Koh Jul: Loh apa yang Rocky hanya menyulut sesuatu yang ada di antara kalian-kalian. Rasa marah, rasa benci, rasa iri, rasa takut. Kesalahan itu bukan pada Rocky tapi ada di kalian-kalian. Ah kalian itu siapa, dan perjalanan tadi, itu mengingatkan kalian lagi, siapa kalian sebenarnya. Kok bikin Koko sedih, kenyataan kalian belum mandiri, kalian masih harus disuapin, kalian masih harus dituntun.
- Yohana: Koh, maafin saya Koh, saya yang salah.
- Koh Jul: Yo bukan kamu yang salah Yo, kokoh tidak menyalahkan kamu dan kalian semua. Kokoh menyalahkan diri sendiri yang gagal membina kalian, dan kegagalan itu adalah guru yang paling bijak.
Pemeran
sunting- Kiki Narendra sebagai Koh Jul/Julianto Eka Putra
- Tissa Biani Azzahra sebagai Sayyida
- Violla Georgie sebagai Yohana
- Ajil Ditto sebagai Robet
- Clairine Clay sebagai Olfa
- Geraldy Kreckhoff sebagai Wayan
- Rania Putrisari sebagai Sheren
- Rebecca Klopper sebagai Dilla
- Krisjiana Baharuddin sebagai Rocky
- Rizky Mocil sebagai Roy
- Faradina Mufti sebagai Bu Risna
- Laras Sardi sebagai Fanny
- Fatih Unru sebagai Ridwan
- Moh. Iqbal Sulaiman sebagai Rommy
- Toran Waibro sebagai Dani
- Aldy Rialdy sebagai Rully
Pranala luar
suntingWikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai: