Abu Yazid Al-Busthami
Abu Yazid Al-Busthami adalah sufi abad ke-3 Hijriyah berkebangsaan Persia.
Kutipan
sunting- “Aku bermimpi melihat Tuhan. Aku pun bertanya: “Tuhanku, apa jalannya untuk sampai kepadaMu?” Ia menjawab: “Tinggalkan dirimu dan datanglah.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 44-45
- “Aku ini Allah, tidak ada Tuhan kecuali Aku, maka sembahlah Aku.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 45
- “Betapa sucinya Aku, betapa besarnya Aku.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 45
- “Aku keluar dari Abu Yazidku, seperti halnya ular keluar dari kulitnya, dan pandanganku pun terbuka dan ternyata sang pencipta, Yang dicinta dan cinta adalah satu.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 45
- “Aku tidak heran terhadap cintaku pada-Mu, karena aku hanyalah hamba yang hina. Tetapi aku heran terhadap cinta-Mu padaku, karena Engkau adalah Raja Yang Maha Kuasa.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 45
- “Aku tidak inginkan dari Allah kecuali hanya Allah.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 45
- ” “Manusia taubat dari dosa-dosa mereka, tapi aku taubat dari ucapanku: Tiada Tuhan selain Allah, karena dalam hal ini aku memakai alat dan huruf, sedang Tuhan tidak dapat dijangkau dengan huruf dan alat.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 45
- “Pada suatu ketika aku dinaikkan ke hadirat Tuhan dan Ia berkata: ‘Abu Yazid, makhluk-Ku ingin melihat engkau.’ Aku menjawab: ‘Kekasih-Ku, aku tak ingin melihat mereka. Tetapi jika itulah kehendak-Mu, maka aku tak berdaya untuk menentang kehendakMu. Hiasilah aku dengan keesaan-Mu, sehingga jika makhluk-Mu melihat daku, mereka akan berkata: ‘Telah kami lihat Engkau’. Tetapi yang mereka lihat sebenarnya adalah Engkau, karena di saat itu aku tak ada di sana.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 45
- “Tuhan berfirman: ‘Semua mereka kecuali engkau adalah makhluk-Ku’. ‘Akupun berkata: ‘Aku adalah Engkau, Engkau adalah aku dan aku adalah Engkau’.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 46
- “Menakjubkan bahwa orang tidak mati ketika mengumandangkan azan.”
- Sumber kutipan: Muzakkir (2018) Tasawuf: Pemikiran, Ajaran dan Relevansinya dalam Kehidupan. Medan: Perdana Publishing. Hlm. 48
Pranala luar
suntingWikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai:
Tokoh |
---|
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z |